adalah masalah terbesar yang harus kita hadapi saat ini. Semakin
maraknya perkembangan teknologi dan pembangunan pabrik-pabrik membuat
lapisan ozon semakin tipis. Apalagi di sertai dengan pembuangan limbah
yang membuat air maupun tanah ikut tercemar. Semua hal itu dapat
menjadi dampak yang menakutkan bagi bumi tercinta kita ini. Terlebih
lagi karena polusi karbondioksida yang berasal dari mesin kendaraan
bermotor yang semakin pesat, sedangkan peningkatan itu tidak diimbangi
dengan usaha untuk mengurangi dampak.
Sebagai masyarakat yang hidup di bawah ancaman pemanasan global,
kita harus pandai melestarikan bumi kita agar dapat mengurangi
pemanasan global. Misalnya dengan menanam pohon, tidak membuang sampah
sembarangan dan selalu menjaga bumi kita agar tetap bersih.
Saat ini semakin maraknya kendaraan bermesin yang menawarkan
kecanggihan namun tidak membuat ramah lingkungan. Tetapi kita bukan
berarti tidak dapat menggunakan kendaran bermotor, karena sekarang
sudah ada kendaran dengan menggunakan teknologi mobil hijau .
Teknologi mobil hijau ini adalah keluaran perusahaan Daihatsu.
Daihatsu yang selama ini menjadi kebanggaan kita telah memproduksi
mobil hijau yang ramah terhadap lingkungan.
Daihatsu sendiri merupakan perusahaan tekemuka sudah berdirh selama
bertahun-tahun yang turut melestarikan lingkungan dan mengurangi
pencemaran. Daihatsu memiliki cara untuk mengatasi pencemaran maupun
pemanasan global yaitu dengan menerapkan teknologi mobil hijau.
Daihatsu berperan mengeluarkan teknologi mobil hijau karena
teknologi hijau merupakan penggunaan sarana hasil pengembangan manusia
tanpa menimbulkan ancaman buruk terhadap lingkungan dan juga hemat
energi. Teknologi hijau ini merupakan pelestarian sumber daya dan
kelangsungan hidup di bumi.
Teknologi mobil hijau yang di kembangkan Daihatsu juga memiliki
kelebihan. Kelebihan yang membuat kita merasakan nyaman dan bahagia
melestarikan bumi kita dengan menggunaan mobil hijau.
Daihatsu menggunakan sistem teknologi eco-idle, Eco-idle ini
mampu mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis dalam keadaan
macet untuk mencapai efisiensi konsumsi bahan bakar. Bahkan teknologi
Eco-idle ini di bantu dengan sistem EGR yang mampu menghasilkan
pembakaran sempurna dan meminimumkan pengaturan gas CO2. Selain itu
mesin juga memiliki komponen yang lebih sedikit sehingga lebih ringan
dan menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit.
Selain dengan sistem eco-idle, Daihatsu juga menerapkan active
ignition sistem dan berbagai improvement lainnya, yang menjadikan
efisiensi penggunaan bahan bakar bisa mencapai 30 % dan menghadirkan
kenyamanan dalam berkendara serta efisiensi bakar bakar, meskipun
dengan mesin cc rendah melalui sistem turbo, namun performa akan tetap
terjaga dengan bantuan teknologi turbonya.
Teknologi mobil hijau buatan Daihatsu sangatlah mengagumkan
karena memiliki emisi gas buang CO2 Nol, karena merupakan wujud
kendaraan yang ramah lingkungan. Bahkan pembuatan kendaraan ini
menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit, tidak mengandung
logam mulia, sehingga biaya yang di keluarkan juga lebih rendah karena
hanya terfokus pada bahan bakar cair baru, yaitu Hidrazin Hidrat.
Selain itu zat ini memiliki kepadatan energi yang tinggi dan tidak
menghasilkan CO2. Zat Hidrazin Hidrat memang merupakan bahan bakar
cair yang tepat digunakan pada mobil ramah lingkungan.
Maka dari itu kita bisa turut melestarikan bumi tercinta dengan
memakai mobil hijau yang ramah lingkungan sehingga kita bisa
mengurangi pemanasan global yang semakin hari membuat kita tersiska.
<a href=”http://microsite.detik.com/minisite/daihatsublog/” target=”_blank”>
<img src=”http://o.detik.com/images/odetik_images/Daihatsu-blogdetik.gif” /></a>